Funny Myspace Comments

SELAMAT DATANG DI OKTRIVIANI BLOGS

Jumat, 28 Oktober 2011

Telah rilis Ra One Movie

Alur cerita film ini berputar sekitar hubungan ayah dan anak. Shekhar Subramaniam (Shahrukh Khan), seorang ahli game, ia ingin menjadi super hero untuk putranya yaitu Prateek (Armaan Verma). Tapi putranya itu seperti anak lainnya berpikir bahwa penjahat itu lebih keren.

Dalam upaya untuk membuat putranya terkesan, Shekhar mendesain permainan yang akan mengubah hidup mereka. Shekhar menciptakan pertempuran kebaikan melawan kejatahan, dengan membuat anti-hero yang sangat kuat “Ra.One” berlawanan dengan G-One yang baik tapi tampaknya kurang kuat.

Mulai Tayang 28 Oktober 2011
di Bioskop Kesayangan Anda..Jangan Sampai Ketinggalan Yaw...:D

Selasa, 25 Oktober 2011


Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
EIA/TIA 568A --- EIA/TIA 568B


Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Lebih detailnya, lihat gambar berikut : [klik untuk memperbesar]
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.Sebenarnya susunan kabel straight tidak harus persis seperti dibawah ini, susunanya warna bisa ditukar sesuai selera anda. Susunan warna dibawah ini merupakan standar yang sering digunakan di Indonesia.

Susunan Kabel Straight adalah:


1.Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau                                         
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat


Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.


Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.



Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu.

Susunan kabel cross adalah:


1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Cokelat
8.Cokelat



Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Port biasa VS Port uplink
Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.

Selasa, 18 Oktober 2011

Tugas Tentang LAN

Local Area Network (LAN)
 Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya berhubungan dalam satu lokasi seperti dalam satu gedung perkantoran saja. Jaringan ini biasanya merupakan jaringan milik pribadi dalam suatu lokasi dan pada umumnya dalam satu lantai disebuah gedung, kampus, atau semua komputer di dalam suatu perusahaan. Hubungan antara dua komputer juga dapat disebut dengan LAN. Umumnya untuk jaringan ini jaraknya tidak lebih dari satu kilo karena apabila terlalu jauh maka transfer data atau informasinya menjadi lebih lambat.
Kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 mbit/s. Selain itu ada teknologi 802.11 b(biasa disebut Wifi) yang digunakan untuk membentuk LAN.
Berikut Karakteristik LAN :
1.  Mempunyai pusat data yang lebih tinggi
2.  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.  Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
4.  Biasanya salah satu komputer diantara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu komponen fisik dan komponen software. Komponen fisik meliputi Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), kabel dan topologi jaringan. Komponen software terdiri atas  sistem operasi jaringan, Network Adapter Drive, dan protokol jaringan.

Inilah contoh gambar LAN




Macam-Macam Topologi

Topologi Bas (Bus) 

Topologi Bas digunakan dalam rangkaian LAN yang asal (Ethernet), yang merupakan suatu kabel sepaksi yang dikongsi oleh semua sumber rangkaian. PC dan peranti mencapai rangkaian melalui kegunaan tap yang merupakan peranti pasif (passive device). Kad perantaramukaan rangkaian (Network Interface Card: NIC) terdapat pada PC untuk mengawal penghantaran dan penerimaan isyarat elektrik kepada kabel sepaksi tersebut.


Penghantaran isyarat elektrik dapat dilakukan secara penghantaran jalur asas (baseband) ataupun penghantaran jalur lebar (broadband). Penghantaran data baseband menggunakan Pengekodan Manchester untuk menghantar data melalui bas tersebut. Isyarat baseband menggunakan kesemua spektrum kabel dan hanya satu isyarat dapat dihantar pada seketika. Oleh sebab itu, hanya satu stesen kerja haruslah menghantar data pada sesuatu ketika supaya mengelakkan perlanggaran isyarat (signal collision). Protokol Kawalan Pencapaian Media (Media Access Control Protocol) digunakan untuk mengawal pencapain bas tersebut.
Namun, penghantaran isyarat secara baseband adalah dwihala (bidirectional), dan isyarat daripada sesuatu stesen kerja dihantar melalui kedua-dua hala kabel yang disambung kepadanya.

Topologi Bas digunakan dalam rangkaian LAN yang asal (Ethernet), yang merupakan suatu kabel sepaksi yang dikongsi oleh semua sumber rangkaian. PC dan peranti mencapai rangkaian melalui kegunaan tap yang merupakan peranti pasif (passive device). Kad perantaramukaan rangkaian (Network Interface Card: NIC) terdapat pada PC untuk mengawal penghantaran dan penerimaan isyarat elektrik kepada kabel sepaksi tersebut.


Topologi Gelang (Ring)


Topologi gelang menghubungkan PC dalam sesuatu gelang logikal secara penghantaran data jalur asas (baseband). Penghantaran data berlaku secara sehala mengelilingi gelang tersebut. Data yang dihantar oleh PC asal mestilah dikeluarkan oleh PC tersebut untuk mengelakkan data tersebut dihantar secara berterusan.
NIC topologi gelang berfungsi pengulang (repeater) yang bertugas
  • (Bypass): data tidak disalin kepada PC, dan digunakan untuk nod tidak aktif ataupun rosak
  • Salin (Copy): data disalin kepada PC supaya PC dapat semak data yang dialamatkan kepadanya
  • Tulis (Write): data daripada PC dimasukkan ke dalam gelang supaya dihantar kepada PC yang lain. Data tersebut akhirnya akan pulang kepada penghantar dan dikeluarkan.
Pengulang tersebut menjanakan semula (regenerates) isyarat yang diterima supaya menjadi isyarat digital yang elok semasa ia meninggalkan pengulang tersebut. Pengulang hanya menyebabkan masa lengah 1 bit sahaja supaya membolehkan penghantaran data secepat mungkin.


Seperti topologi bas Ethernet berbentuk bintang, topologi fizikal topologi gelang juga berbentuk bintang dan sebuah Unit pencapaian berbilang-stesen (Multi-station Access Unit MAU) digunakan untuk menyambungkan setiap PC kepada PC yang lain secara gelang logikal. Ia berbeza daripada hab sebab data yang dihantar dituju kepada PC hilir (downstream) dan bukan kepada semua PC secara serentak.



Penyambungan beberapa MAU dilakukan secara menyambungkan sesuatu MAU kepada MAU yang lain secara gelang logikal.

Topologi Bintang (Star)


Hub digunakan untuk menghantar isyarat antara stesen kerja dan sumber rangkaian yang lain. Kabel pasangan terpiuh serta penyambung RJ-45 digunakan untuk menyambungkan stesen kerja kepada hub. Biasanya sesuatu hub mempunyai bilangan port berjumlah 8, 16, ataupun 24 port. Suatu port khas digunakan untuk menyambungkan sesuatu hub kepada hub yang lain.

Kesemua PC yang disambung kepada mana-mana hub yang disaling-sambungkan akan menerima isyarat yang dihantar oleh sesuatu PC. Tiada penapisan (filtering) ataupun penghalaan (routing) berlaku dalam hub. Sistem ini disebut sebagai rangkaian berkongsi (shared network). Topologi bintang tersebut biasa digunakan untuk menubuhkan LAN sebab kosnya yang rendah dan langkah pemasangan yang mudah. Namun, untuk menampung trafik yang tinggi, suis (switch) boleh digunakan untuk menggantikan hub.


Topologi Tanpa-dawai (Wireless LAN Topology)

Topologi tanpa-dawai menggunakan penghantar-terima (transceiver) radio pada NIC untuk mencapai Titik Pencapaian (Access Point AP) yang terdapat dalam julat penghantaran isyaratnya. Biasanya jarak perkhidmatan adalah 15 m sehingga 240 m.
Set Pelayanan Asas (Basic Service Set) merupakan sel perkhidmatan sesuatu AP, manakala Set Pelayanan Panjang (Extended Service Set) menyambungkan sekumpulan AP melalui LAN untuk membentuk suatu LAN secara logical.